Kamis, 22 Desember 2011

Sistem Pendidikan Indonesia, Jepang, Amerika dan Korea

1. Gedung Sekolah
kita bisa liat bahwa sekolah di luar memiliki gedung gedung yang besar begitupun juga fasilitasnya. kebanyakan dari fasilitas yang nyaman itu mereka bakal semangat belajar.
kalau liat gedung sekolah amerika lebih ke arah kuno, dan mereka pun selalu punya loker masing-masing.
Harvard University

Korea University

di bandingkan dengan korea dan jepang rata-rata mereka punya lapangan luar dan taman yang luas beda sama amerika, mereka biasanya olahraga di dalam ruangan kecuali untuk permainan american football.
sedangkan di indonesia masih ketara simple malah ada yang kurang dari itu, tapi sekarang indonesia mulai membangun fasilitas yang lebih mendukung lagi biar siswa nyaman :)

2. Jam Pelajaran
Waw, jam belajar korea dan jepang lebih gila di bandingkan lainnya. mereka belajar selama 20 jam !
dari jam 7 pagi - 10 malam, kalau kita kebayang ga? pulang magrib aja langsung di telepon orangtua -_-
kadang mereka suka di adakan nginep segala buat menyiapkan ujian akhir. dan mungkin dengan belajar keras mereka itulah membuahkan hasil.
kalau di amerika jarang sampai pulang malam kecuali ada kegiatan ekskul mentok mentok mereka pulang sore. dan pastinya korea, jepang, amerika mempunya waktu makan siang yang sudah di siapkan dari sana jadi gausah ribet lagi bawa makanan dari rumah.
bagaimana kalau di indonesia? standarnya pulang jam 12. haha
ada beberapa sekolah juga yang pulangnya sampai sore. kebayang aja ya hebatnya mereka belajar selama itu :)

3. Naik Kelas?
kalau di jepang dan korea ga mengenal sistem ga naik kelas mau jelek bagus tetep semua naik kelas. mungkin yang bakal kena getahnya sekolahnya kalau banyak anak yang jelek nilainya citra mereka akan buruk dan kelamaan akan bangkrut.
kalau amerika setauku sama dengan indonesia. mereka memakai sistem kalau ga lulus naik kelas itu bermaksud untuk meningkatkan kemajuan di negri ini.

4. Yang membangun sekolah?
Jangan salah yang membangun sekolah di korea dan jepang itu bukan orang biasa atau bukan orang yang ternama melainkan yang punya perusahaan besar. seperti LG, hyundai, Samsung. dan menariknya sekolah kejuruan tidak harus mencari guru kejuruan lagi karena pendiri-pendiri perusahaan terbesar itulah yang akan menjadi gurunya. jadi belajar langsung dari sumbernya ^^
kalau di amerika beberapa ada yang seperti itu, dan ada beberapa juga pendirinya para profesor langsung. Waw, keren yaah. jadi di sana bukan memakai sembarang guru :)
di indonesia masih menggunakan guru yang punya izin ngajar langsung bisa. tapi kadang banyak beberapa murid yang tak bisa mengerti.

0 komentar:

Posting Komentar